Massimiliano Allegri sama sekali tidak menyesal atas keputusannya untuk meninggalkan Paulo Dybala setelah golnya terlambat.

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri mengatakan dia tidak menyesali keputusannya untuk meninggalkan Paulo Dybala setelah golnya terlambat untuk menyelamatkan tim Bianconeri yang sudah banyak berubah dari kekalahan 3-2 di Sampdoria.

 BY BEN GLADWELL

Allegri membunyikan perubahan setelah jeda internasional meninggalkan jejak secara fisik di Dybala dan secara mental pada pemain termasuk Gianluigi Buffon dan Andrea Barzagli.

Dengan keunggulan Juve, Allegri mengirim Dybala dari bangku cadangan dan golnya yang berakhir pada injury time mengurangi tunggakan menjadi 3-2, beberapa saat setelah Gonzalo Higuain mencetak gol dari titik penalti. Tidak ada cukup waktu untuk menemukan penyeimbang, tapi Allegri mengatakan kekalahan itu tidak sesuai dengan perubahannya.

"Saya akan membuat keputusan yang saya buat di awal dari awal lagi, mengingat bagaimana kami bermain di babak pertama," kata Allegri kepada Sky Sport Italia. "Beberapa minggu yang lalu, Dybala dikritik, dan sekarang saya disalahkan karena meninggalkannya - itu membuat saya tersenyum."

Meski puas dengan penampilannya, Allegri kurang tersenyum mengenai hasilnya, yang membuat Juve tergelincir ke posisi ketiga di Serie A dan jatuh empat poin di bawah pemimpin klasemen Napoli, yang mereka temui di Napoli pada 1 Desember.

"Ini benar-benar memalukan karena kami menghasilkan salah satu pertunjukan babak pertama terbaik musim ini," kata Allegri di situs resmi Juventus. "Setelah kami tertinggal, kami pergi gung-ho dan dipecat, tapi, hei, itu sepak bola, kami kebobolan terlalu banyak gol, terutama di jalan Kami hanya menyimpan selembar kain bersih di San Siro.

"Kami tahu ini akan menjadi musim yang sulit dengan semua tim di belakang kami memperkuat, tapi kami akan tahu bagaimana harus siap pada saat yang tepat." Giorgio Chiellini, yang tidak seperti rekan setimnya di Italia Buffon dan Barzagli tidak beristirahat pada hari Minggu, khawatir bahwa mental juara Juve dari musim-musim sebelumnya telah hilang. "Kami perlu berefleksi karena kami seharusnya tidak tertinggal 3-0 pada menit ke-90 dari sebuah pertandingan yang telah kami kendalikan," Chiellini mengatakan kepada Sky Sport Italia.

"Kami sering mengalami kesulitan dalam pertandingan musim ini melawan

lawan yang tangguh dan ini adalah bel alarm yang harus membuat kami berpikir,

tapi dengan tenang."

"Saya pikir ada sesuatu yang kurang secara individu dalam diri kita semua, saya tidak berbicara tentang teknik dan taktis, tapi tentang keinginan besar yang membantu kita memenangkan pertandingan tahun lalu dan mengatasi kesulitan."

Namun, Allegri yakin bahwa Juve akan kembali ke performa terbaik mereka di Liga Champions dan Serie A. "Pertandingan melawan Barcelona dan Napoli akan menjadi cerita yang berbeda, saya yakin," katanya. "Tidak ada penurunan dalam hal intensitas latihan kami dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Musimnya sudah lama."


Video : Allegri 'Maaf Atas Kekalahan Sampdoria.